Perkembangan
Akuntansi di Amerika Serikat
Akuntansi
di AS diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan,
atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga
pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission –
SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri.
Hingga
tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor
swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas
Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur
audit dan auditor perusahaan publik. Di Amerika Serikat , dilakukan pengujian
dan analisa pada prinsip dan teori akuntansi yang berkembang melalui 4 fase
yakni :
1.
Fase Kontribusi Manajemen (1900-1933)
Pengaruh
manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya
jumlah pemegang saham dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh
korporasi industri setelah 1900. Ketergantungan pada inisiatif manajemen
menimbulkan konsekuensi sbb: Sebagian besar teknik akuntansi tidak
memiliki dukungan teoritis, Pusat perhatian pada penentuan penghasilan
kena pajak dan minimisasi pajak penghasilan, Teknik yang diadopsi adalah
untuk meratakan pendapatan,Penghindaran dari masalah-masalah kompleks dan
solusi berdasarkan kebijakan dianut, Perbedaan perlakuan teknik akuntansi
dari perusahaan yang berbeda untuk masalah yang sama.
Perdebatan
teoritis dan kontrofersi pada saat itu terutama menyangkut akuntansi kos untuk
bunga.
Penentuan
biaya overhead dalam kos produk menjadi isu utama seiring dengan alokasi kos
produk yang realistis, meningkatnya investasi pada mesin-mesin dan kebutuhan
modal untuk jangka panjang. Pendapat The American Institute of Accountants
(AIA) menentukan bahwa tidak ada kos penjualan, beban bunga dan biaya
administrasi yang dimasukkan dalam kos overhead pabrik. Perselisihan tentang
akuntansi kos bunga dipandang sebagai konflik antara teori entitas (entity) dan
kepemilikan (proprietary).
Peristiwa
penting lain adalah pengaruh pajak penghasilan terhadap teori akuntansi yakni
diakuinya pendapatan bersih atas dasar periode akuntansi dan metode akuntansi
yang digunakan oleh pembukuan wajib pajak. Hal ini merupakan tahap awal
harmonisasi antara akuntansi pajak dengan akuntansi keuangan.
2.
Fase Kontribusi Institusi (1933-1959)
Fase
ini ditandai dengan timbulnya badan/institusi dan peningkatan peranannya dalam
pengembangan prinsip akuntansi, sbb:
1.
Tahun 1934 Kongres membentuk Securities and Exchange Commision (SEC) untuk
melaksanakan berbagai peraturan investasi federal. Komisi ini dapat merumuskan
hal-hal, informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam laporan
keuangan.
2.
Adanya usulan agar The American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) mulai melakukan kerjasama dengan bursa saham sehingga standar yang
ditetapkan dalam laporan keuangan dapat sesuai dengan eksekutif perusahaan dan
akuntan sesuai dengan praktek yang ada.
Setelah
berdirinya American Accounting Association (AAA) yang banyak mengkritik SEC
maka AICPA memutuskan untuk memberdayakan Committee Accounting Procedure (CAP)
menerbitkan Accounting Research Bulletins (ARBs). Adanya praktek-praktek
akuntansi yang banyak dikritik, isu-isu yang tidak populer, kegagalan untuk
mengembangkan pernyataan menyeluruh tentang prinsip akuntansi menyebabkan
konflik antara SEC dengan CAP.
3.
Fase Kontribusi Profesional (1953-1973)
Komite
Khusus tentang Program Riset mengusulkan pembubaran CAP dan departemennya yang
diterima oleh AICPA kemudian didirikan Accounting Principle Board (APB) dan The
Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti isu-isu yang merupakan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB kemudian menerbitkan berbagai
pendapat untuk membahas isu-isu kontroversial , namun upaya tersebut tidak
berhasil sehingga APB diserang dan dikritik karena opini yang bersifat
kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi pajak penghasilan,
kredit pajak investasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan goodwill.
4.
Fase Politisasi (1973-sekarang)
Keterbatasan
asosiasi professional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mendorong
diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politis. Dalam situasi tersebut
FASB mengindikasikan proses penetapan standar akuntansi sebagai proses
demokratik.
Kualifikasi
dan regulasi di bidang akuntansi
Di
Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified Public Accountant
(CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant
(CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang
ditawarkan
|
Sertifiksi
|
Dikeluarkan
Oleh
|
Keterangan
Lain
|
|
CPA
|
negara bagian
tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin untuk menawarkan jasa auditing
kepada public
|
Kebanyakan
kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi
dan konsultansi keuangan lainnya.
|
|
CIA
|
Institute of
Internal Auditors (IIA)
|
Diberikan
kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian.
|
|
CMA
|
Institute of
Management Accountants (IMA)
|
Diberikan
kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi
pengalaman praktek tertentu berdasarakan ketentuan IMA
|
Badan
standar akuntansi di Amerika Serikat
|
Badan Standar
Akuntansi di AS
|
Penjelasan
|
|
American
Institute of Certified Public Accountants
|
Suatu
organinsasi profesional di bidang akuntansi publik yang
keanggotaannya hanya akuntan publik terdaftar (certified public accountants).
Organisasi ini menerbitkan jurnal bulanan The journal of accountancy dan
berpengaruh kuat bagi perkembangan prinsip-prinsip akuntansi serta norma
pemeriksaan di AS.
|
|
Financial
Accounting Standards Board
|
Organisai
yang memberikan panduan standar untuk pelaporan keuangan. Misi dari FASB
adalah untuk membangun dan meningkatkan standar akuntansi keuangan dan
pelaporan untuk bimbingan dan pendidikan masyarakat, termasuk emiten, auditor
dan pengguna informasi keuangan.
|
|
Governmental
Accounting Standards Board (Dewan standar akuntansi pemerintahan)
|
|
|
Securities
and Exchange Commission
|
Lembaga
independen pemerintah AS yang memegang tanggung jawab utama
menegakkan hukum federal efek dan mengatur industri efek, pasar saham dan
bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik lainnya.
|
Standar
Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam
akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar
Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General
Accepted Accounting Principal.
1.
Perkembangan GAAP (General Accepted Accounting Principal)
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . Pada
tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar
Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan. Organisasi-organisasi lain yang
terlibat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk tahun
1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). Sebagai
internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi
Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS)
telah menjadi penting
Sekitar
tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang menata
ulang ribuan GAAP pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi.
Pada
tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan “peta jalan” awal yang
dapat memimpin AS untuk meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
masa depan (akan ditentukan pada tahun 2011), dan untuk bergabung lebih dari
100 negara di seluruh dunia bukan dalam menggunakan yang berbasis di London
Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Pada 2010, proyek konvergensi sedang
berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Untuk
dan negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan Standar Akuntansi
Pemerintahan (GaSb), yang beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan
kendala, berbeda dengan PSAK sektor swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak
berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS), meskipun mantan
Ketua SEC Chris Cox menetapkan jadwal bagi semua perusahaan AS untuk
menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan terbesar beralih ke IFRS
pada awal 2009.
2.
Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika Serikat.
a.
United States Securities and Exchange Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi
Sekuritas dan Bursa.
SEC
diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar .. Pada waktu itu tidak ada
struktur menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar
pengaturan swasta melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor swasta
memiliki pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama
dengan berbagai organisasi swasta pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP
sendiri.
b.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Pada
tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite Akuntansi Prosedur (CAP).
During the years 1939 to 1959 CAP issued 51 Accounting Research Bulletins that
dealt with a variety of timely accounting problems. Selama tahun 1939-1959 CAP
diterbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang berurusan dengan berbagai
masalah akuntansi yang tepat waktu. Tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip
Akuntansi Board (APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu kerangka
kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan 31 pendapat dan dibubarkan
pada tahun 1973 karena kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak
segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif Standar
Akuntansi (AcSEC). Hal ini menerbitkan: Audit dan Pedoman
Akuntansi, Laporan Posisi, Praktek Buletin
c.
Financial Accounting Standards Board (FASB), Tahun 1984 FASB menciptakan
Emerging Issues Task Force (EITF)
d.
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb) dibuat tahun
1984, membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian dan lokal
pelaporan.
e.
Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan
Manajemen, Keuangan Lembaga Eksekutif).
f.
Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer’s Association (GFOA)
SISTEM
AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA
Konvergensi
standar akuntansi pada dasarnya adalah penyamaan bahasa bisnis. Setiap negara
memiliki lembaga pengatur standar pelaporan keuangan. Indonesia memiliki Ikatan
Akuntan Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
sebagai satu-satunya standar yang diterima sebagai ‘bahasa bisnis’
perusahaan-perusahaan di Indonesia.
AS memiliki
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dirilis oleh Financial
Accounting Standard Board (FASB). Uni Eropa memiliki International Accounting
Standard (IAS) dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB).
Sejauh ini yang leading menjadi standar acuan adalah International Financial
Reporting Standards (IFRS) dikeluarkan oleh International Accounting Standard
Board (IASB).
Saat
ini, lebih dari 100 negara telah mengharuskan atau membolehkan penerapan IFRS,
dan diperkirakan akan semakin banyak negara di dunia menggunakan IFRS. Bahkan,
10 negara yang pasar modalnya sudah mendunia telah melakukan konvergensi ke
IFRS yaitu Jepang, Inggris, Prancis, Kanada, Jerman, Hongkong, Spanyol,
Switzerland, Australia, termasuk negara adidaya Amerika Serikat sudah
menyatakan akan melakukan konvergensi ke IFRS.
Akuntansi
di Amerika serikat dan meksiko
Amerika serikat
Akuntansi di Amerika serikat diatur oleh
badan sector khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan
terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan komisi keamanan dan
kurs (Securities and Exchange Commission-SEC).
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan pubik akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Hal ini
bekerja dengan FABS dan bersifat menekan saat FABS dinilai bergerak terlalu
lambat atau menyimpang. Jika hal tersebut terjadi, SEC telah menunda atau
menolak keputusannya sendiri atau telah memaksakan persyaratannya sendiri.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem
AS tidak memiliki ketentuan hukum mengenai penerbitan laporan keuangan.
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian dimana setiap negara
bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Secara
umum hukum ini berisi ketentuan atas pencatatan akuntansi dan penerbitan
laporan keuangan secara periodic. Terdapat pula prinsip – prinsip yang diterima
secara umum/ GAAP yang terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi
akuntansi keuangan.
SAFS Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan perusahaan di Amerika Serikat meliputi Laporan Manajemen, Laporan
Auditor Independen, Laporan Keuangan Utama, Diskusi Manajemen dan Analisis atas
Hasil Operasi dan Kondisi Keuangan, dan Pengungkapan atas kebijakan akuntansi
dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan, Catatan atas Laporan
Keuangan, Perbandingan data Keuangan tertentu selama lima atau sepuluh
tahun dan Data kuartal terpilih.
Pengukuran Akuntansi
Aturan
pengukuran akuntansi di AS mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus
melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan
pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan.
Jika terjadi perubahan, maka perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
Prinsip akuntansi yang berlaku (generally
accepted accounting principles-GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi
keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan
laporan keuangan. Kepatuhan GAAP adalah menguji untuk menampilkan laporan
keuangan secra jujur. Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS
memiliki beberapa komponen di bawah ini:
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor
independen
3. Laporan keuangan primer
(laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif,
perubahan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan
akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6. Catatan atas laporan
keuangan
7. Perbandingan data
keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8. Data triwulan terpilih
Meksiko
Meksiko memiliki free-market ekonomi
yang besar diantaranya perushaan milik pemerintah atau yang dikontrol
perusahaan menguasai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri
pelayanan.
Dengan banyaknya perusahaan yang dikontrol
oleh perseorangan, perusahaan meksiko biasanya menjaga informasi dan
merahasiakan laporan keuangan mereka. Hal ini juga kini telah berubah.
Penjelasan praktik dari akuntansi meksiko terus dipengaruhi oleh eksektasi
pasar AS. Meksiko berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko
merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akunatansi
yang muncul, terutama dalam kasus dimana tidak tercantum dalam standarisasi
Meksiko.
Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Di Meksiko
Meksiko memiliki panutan dalam hal standar
akuntansi yang digunakan. Standar akuntansi yang digunakan oleh meksiko ialah
IASB, bagi meksiko IASB merupakan panduan dalam menyelasaikan permasalahan
mengenai akuntansi yang terjadi.
Aturan yang diterapkan oleh negara meksiko
dengan ifrs (international Financial Reporting Standards) terdapat kesamaan
dalam sistem akuntansinya, terutama pada kerangka dasar penyusunan laporan
keuangan, diantaranya ialah: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan
Ekuitas Pemegang Saham, Laporan Perubahan Dalam Posisi Keuangan, dan Catatan
Atas Laporan Keuangan. Sedangkan Meksiko tidak menganut Laporan Arus Kas dalam
kerangka dasar penyusunan laporan keuangannya.
Patokan akuntansi yang diterapkan oleh
negara Meksiko masih mengikuti pengaruh yang lama ialah yang berasal dari
Amerika Serikat dan pengaruh yang terbaru ialah dari IASB (International
Accounting Standard Board), sehingga praktik pelaporan keuangan pada negara
tersebut selalu berorientasi pada keadilan.
Pengukuran Akuntansi
Laporan keuangan konsolidasi dibuat jika
induk memegang control terhadap perusahaan lain. Kontrol ditandai dengan adanya
kewenangan dalam menentukan kebijakan operasi dan keuangan sesuatu perusahaan.
Kontrol ada jika pemilikan saham biasa sesuatu perusahaan 50% atau lebih,
termasuk kemampuan menunjuk manajemen atau mayoritas dewan komisaris. Metode
ekuitas digunakan bila ada pengaruh bukan control, yaitu tingkat pemilikan
antara 10 dan 50%. Joint ventures dapat dikonsolidasi secara proposional atau
menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah mengadopsi IAS No.21 dalam translasi
valuta asing.
Metode pemebelian dan pooling of interest
digunakan dalam penggabungan usaha tergantung pada keadaan. Jika mayoritas
pemegang saham perusahaan yang diperoleh tidak mempunyai kepentingan dalam
bisnis yang berlanjut, metode pembelian digunakan sebaliknya jika ada maka
pooling digunakan. Goodwill adalah kelebihan harga pembelian diatas nilai
sekarang aset bersih yang diperoleh yang diamortisasi ke penghasilan selama
periode manfaat yang dibatasi 20 tahun.
Akuntansi tingkat harga umum digunakan di
Meksiko. Biaya historis aset nonmoneter dinyatakan dalam proses berdasarkan
daya beli sekarang dengan menggunakan factor-faktor yang berasal dari Indeks
Harga Konsumen Nasional. Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan
kembali menggunakan NCPI. Keuntungan atau kerugian dari pemilikan aset
nonmoneter dan liabilitas dimasukan ke dalam penghasilan periode berjalan
tetapi pengaruh lain pernyataan kembali dibukukan ke dalam ekuitas pemegang
saham. Harga pokok penjualan dan beban penyusutan dinyatakan dalam nilai
konstan pensos dalam laporan penghasilan, konsisten dengan perlakuan pada
persediaan dan aset tetap. Aset tetap disusutkan selama masa manfaatnya. Aset
tak berwujud diamortisasi slema umur manfaat tetapi tak lebih dari 20 tahun
kecuali masa manfaat tidak terbatas yang dalam hal seperti ini tidak
diamortisasikan tetapi menjadi subjek pada pengujian impairment tahunan.
Biaya riset dicatat menjadi beban pada
saat terjadi sedang biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi jika
kepantasan teknologi telah ditetapkan. Lease diklasifikasi sebagai pembiayan
yang secara substansi seluruh keuntungan dan resiko pemilikan dikapitalisasi sedang
sewa pengoperasian dibukukan beban pada laporan penghasilan. Kerugian kontingen
umum tidak dapat diterima menurut GAAP Meksiko. Tangguhan pajak disajikan
secara penuh menggunakan metode liability. Biaya pensiun karyawan, premium
senioritas dan penghentian pembayaran diakrukan ketika cukup alasan dapat
ditaksir berdasarkan kalkulasi actuarial. Cadangan statutory (legal) dibentuk
dengan mengalikasikan 5 % pengahasilan tiap tahun hingga cadangan mencapai 20%
dari nilai modal saham beredar.
Usaha Konvergensi antara Praktek Akuntansi
Meksiko dan IFRS
· Metode akuntansi
penggabungan usaha di Meksiko sudah sama dengan IFRS: metode pembelian
· Goodwill yang timbul dari
akuisisi di Meksiko sudah sama dengan di IFRS dikapitalisasi dan diuji
impairment
· Pencatatan investasi dalam
perusahaan asosiasi yang dimiliki 20%-50% di Meksiko sudah sama dengan di IFRS:
metode ekuitas
· Penilaian aset di Meksiko adalah
price-level adjusted sedang di IFRS denan historis dan nilai wajar
· Penyusutan aset tetap di
Meksiko sudah sama dengan di IFRS: mamfaat ekonomik
· Penilaian persediaan LIFO
di Meksiko tidak digunakan sudah sama dengan di IFRS: dilarang
· Akuntansi kemungkinan
kerugian di Meksiko sudah sama dengan di IFRS: diakrukan
· Lease keuangan di Meksiko
sudah sama dengan di IFRS: dikapitalisasi
· Pajak tangguhan di Meksiko
sudah sama dengan di IFRS: diakrukan
· Pencadangan untuk perataan
penghasilan di Meksiko sudah sama dengan di IFRS: tidak diadakan
Pengaturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak
penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan
akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya
terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal.
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus
bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang
harus disiapkan antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan
ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan
psisi keuangan
5. Catatan
Sumber :
Komentar
Posting Komentar