Tugas 3.3
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Pelaporan tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan
komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan
karyawannya, masyarakat setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan
kepercayaan bahwa perusahaan berutang kepada para pihak yang berkepentingan
dalam bentuk laporan akuntansi tahunan mengenai kinerja sosial dan
lingkungannya.
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung
jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah,
kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi
perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi
perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam
kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak.
Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan
masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
v Jurnal Penelitian
Jurnal I
Nama Jurnal
|
E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana 6.3
|
Volume /
Halaman
|
Halaman
402-418
|
Nama Penulis
|
1. Ni Wayan
Oktariani
2. Ni Putu
Sri Harta Mimba
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh
Karakteristik Perusahaan Dan Tanggung Jawab Lingkungan Pada Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
|
Tanggal
Jurnal
|
Tahun 2014
|
Tujuan
Penelitian
|
Untuk
mengetahui pengaruh hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan
saham asing, komposisi dewan komisaris dan tanggung jawab lingkungan pada
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
|
Variable
Penelitian
|
Variable
Independen : Karakteristik Perusahaan Dan Tanggung Jawab Lingkungan Pada
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Variable
Dependen : Reaksi Investor.
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Hutang,
profitabilitas, tanggung jawab lingkungan berpengaruh signifikan pada
pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
periode 2008-2012. Ukuran perusahaan, kepemilikan, saham asing dan komposisi
dewan
komisaris tidak berpengaruh signifikan pada pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.
|
Jurnal II
Nama Jurnal
|
Jurnal
Nominal
|
Volume /
Halaman
|
Volume I
Nomor I
|
Nama Penulis
|
1. Marzully
Nur
2. Denies
Priantinah M.Si.,Akt
|
Judul Jurnal
|
Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan
Berkategori High Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia).
|
Tanggal
Jurnal
|
Tahun 2012
|
Tujuan
Penelitian
|
Mengetahui
pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik, dewan
komisaris, leverage dan pengungkapan media terhadap pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
|
Variable
Penelitian
|
Variable
Independen : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan
Corporate Social Responsibility.
Variable
Dependen : Profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik, dewan
komisaris, leverage dan pengungkapan media.
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Profitabilitasyang
diproksi dengan ROA tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR hal ini
dikarenakan ketika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan
(manajemen) menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu
informasi tentang sukses keu- angan perusahaan.
Ukuran
perusahaan yang diukur dengan Total Asset berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pengungkapan CSR hal ini dikarenakan semakin besar suatu perusahaan
maka biaya keagenan yang muncul juga semakin besar. Untuk mengurangi biaya
keagenan tersebut, perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang
lebih luas.
Kepemilikan
saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR hal ini
dikarenakan kemungkinan kepemilikan publik pada perusahaan di Indonesia
secara umum belum mempedulikan masalah lingkungan dan sosial sebagai isu
kritis yang harus secara ekstensif untuk diungkapkan dalam laporan tahunan.
Dewan
komisaris menunjukkan pengaruh yang signifikan dan
negatif terhadap pengungkapan CSR alasan yang bisa menjelaskan ini
dikarenakan dewan komisaris yang berjumlah kecil akan memiliki efektivitas
yang baik terhadap pengawasan manajemen perusahaan. Selain itu, ukuran dewan
komisaris yang berjumlah besar juga menjadi kurang efektif karena dominasi
anggota dewan komisaris yang mementingkan kepentingan pribadi atau
kepentingan kelompoknya sehingga mengesampingkan kepentingan perusahaan.
Leverage
yang diproksi dengan DER (Debt Equity Ratio) menunjukkan pengaruh
yang signifikan dan negatif terhadap pengungkapan CSR hal
ini dikarenakan manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi
cenderung mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuatnya agar
tidak menjadi sorotan dari para debtholders.
Pengungkapan
media tidak berpengaruh ter- hadap pengungkapan CSR hal ini dikarenakan media
lebih berperan sebagai sarana perusahaan bukan sebagai exposure media yang
mendorong perusahaan melakukan pengungkapan CSR Profitabiltas, ukuran
perusahaan, kepemilikan saham publik, dewan komisaris, leverage dan
pengungkapan media secara bersama-sama mempengaruhi pengungkapan CSR .
|
Jurnal III
Nama Jurnal
|
Jurnal
Nominal
|
Volume /
Halaman
|
Volume IV
Nomor 2
|
Nama Penulis
|
Anggara
Satria Putra
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh
Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan
(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)
|
Tanggal
Jurnal
|
Tahun 2015
|
Tujuan
Penelitian
|
1) Mengetahui
pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas
perusahaan yang diukur dengan ROA pada perusahaan industri barang konsumsi
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.
2)
Mengetahui pengaruh CSR terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan
ROE pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun
2010-2013.
3)
Mengetahui pengaruh CSR terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan
NPM pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.
|
Variable
Penelitian
|
Variable
Independen : Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas
Perusahaan.
Variable
Dependen : Return on Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM).
|
Kesimpulan
Penelitian
|
a. CSR
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, hal ini dikarenakan nilai
p-value yang memenuhi kriteria signifikansi sebesar <5% yaitu bernilai
0,02 atau 2%. Variabel CSR juga memiliki pengaruh positif terhadap variabel
Profitabilitas yang diukur menggunakan ROA yang dapat diamati melalui nilai
path coeffisien yang bernilai positif yaitu 0,17. Berdasarkan hasil R2 dapat
diketahui sebesar 0,03 atau sebesar 3%. Artinya CSR hanya mempengaruhi
Profitabilitas perusahaan yang diukur menggunakan ROA sebesar 3% sedangkan
sisanya yaitu sebesar 97% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian
ini.
b. CSR
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE, hal ini ditunjukkan
oleh nilai p-value yang melebihi batas kriteria signifikansi sebesar <5%
yaitu bernilai 0,26 atau 26%. Namun,variabel CSR memiliki pengaruh positif
terhadap variabel Profitabilitas yang diukur menggunakan ROE yang dapat
diamati melalui nilai path coeffisien yang bernilai positif yaitu 0,13.
Berdasarkan hasil R2 dapat diketahui sebesar 0,02 atau sebesar 2%. Artinya
CSR mempengaruhi Profitabilitas perusahaan yang diukur menggunakan ROE
sebesar 2% sedangkan sisanya yaitu sebesar 98% dipengaruhi oleh variabel
lainnya diluar penelitian ini.
c. CSR
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPM, hal ini ditunjukkan p- value
yang memenuhi kriteria signifikansi sebesar <5% yaitu bernilai 0,03 atau
bernilai 3%. Variabel CSR juga memiliki pengaruh positif terhadap variabel
Profitabilitas yang diukur menggunakan NPM yang dapat diamati melalui nilai
path coeffisien yang bernilai positif yaitu 0,16. Berdasarkan hasil R2 dapat
diketahui sebesar 0,03 atau sebesar 3%. Artinya CSR mempengaruhi
Profitabilitas perusahaan yang diukur menggunakan NPM sebesar 3% sedangkan
sisanya yaitu sebesar 97% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian
ini.
|
Sumber:
Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek (2010). International
Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Komentar
Posting Komentar