A. negara yang dominan dalam
perkembangan praktek akuntansi
Prancis
Prancis merupakan pendukung utama akuntansi nasional di
dunia.Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General
(kodeakuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947.
Revisikode tersebut dilakukan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya terjadi
padatahun1982 berdasarkan Direktif Keempat Uni Eropa (UE). Pada tahun
1986,rencana tersebut diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalam
DirektifKetujuh UE terhadap laporan keuangan konsolidasi dan direvisi lebih
lanjutpada tahun 1999.Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya
dikotomi antaralaporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangankelompok
usaha yang dikonsolidasikan. Hukum memperbolehkanperusahaan Prancis untuk
mengikuti Standar Pelaporan KeuanganInternasional (IFRS) atau bahkan prinsip
akuntansi yang diterima umum diAS (GAAP) dalam menyusun laporan keuangan
konsolidasi
Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan
gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Dua badan pemerintah
yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum
pajakpenghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Padaparuh pertama abad ke-20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruhJerman;
pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang berpengaruh. Akhir-akhir ini,pengaruh
badan Badan Standar Akuntansi Internasional mulai dirasakan danpada tahun 2001 perubahan
besar terjadi dengan pembentukan organisasisector swasta sebagai pembuat
standar akuntansi. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan
IFRS.
Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta
(BadanStandar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi
–FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modalatau
Securities Exchange Commission – SEC)juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan
standarnya sendiri.
Dalam perkembangannya negara Prancis dan Jepang masih kurang
dominan ketimbang Amerika Serikat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan
akuntansi Jepang yang dalam perkembangannya saat ini didasarkan pada IFRS yang
ada.
Memiliki pengetahuan dasar
klasifikasi akuntansi dan bisa membandingkannya.
Dasar klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan
dalam dua cara, yaitu :
·
Pendekatan DeductiveYaitu mengidentifikasikan
faktor lingkungan yang relevan dan mengkaitkan itu dengan praktek akuntansi
nasional, pengelompokan internasional atau pola perkembangan yang diajukan.
·
Pendekatan InductivePraktek akuntansi individual
dianalisa, pola perkembangan atau pengelompokan diidentifikasikan dan di akhir
penjelasan dibuat dari sudut pandang ekonomi, sosial, politik dan faktor-faktor
lainnya.
Perbedaan Penyajian Wajar dan
Kepatuhan Terhadap Hukum di Negara yang Dominan. Ini menyangkut penyesuaian
yang dilakukan terhadap pemberlakuan IFRS sebagai dasar penyajian.
Beberapa masalah diantaranya :
·
Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan
penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi.
·
Sewa guna usaha yang memiliki substansi
pembelian aktiva tetap (properti) diperlakukan seperti itu (penyajian wajar)
atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
·
Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat
dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar
dibayar pada saat Anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum).
B.
Sumber pendanaan
Amerika serikat dan Inggris memiliki pasar ekuitas yang
kuat, memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan
(profitabilitas) dan dirancang untuk membantu investor untuk menganalisis kas
masa depan dan resiko, sedangkan system berbasis kredit memiliki focus atas
perlindungann kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif. Sebagai
contoh Jepang dan swiss yang mengungkapkan pengungkapan public secara luas
dianggap tidak perlu karena lembaga keuangan mempunyai akses yang sangat luas
untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
C.
Perpajakan
Jerman dan swedia menentukan peraturan pajak secara efektif
dengan menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan
dan beban dalam akun yang diklaim pajak. Belanda menentukan laba kena pajak
didasarkan pada laba akuntansi keuangan
D.
Ikatan politik dan Ekonomi
Berawal di tali dan menyebar di negara eropa bersama dengan
gagasan pembaruan. Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di wilayah
kekuasaan. Amerika memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya As di jepang dan
banyak Negara yang mengunakan system akuntansi yang dikembangkan di tempat lain
entah dipaksakan atau karena pilihan sendiri.
E.
Inflansi
Inflansi mempengaruhi kencenderungan suatu Negara
menerapakan perubahan harga terhadap akun akun perusahaan . Israel, meksiko,
dan beberapa Negara di amerika selatan mengunakan akuntansi tingkat harga umum
karena berpengalaman dengan hyperinflansi.
F.
PERBEDAAN ANTARA PENYAJIAN WAJAR DAN
KEPATUHAN TERHADAP HUKUM
Perbedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum
menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi.
Akuntansi hukum umum berorientasi pada kebutuhan pengambilan keputusan oleh
investor luar. Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan
yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi
rencana ekonomi pemerintah nasional. Setelah tahun 2005, seluruh perusahaan
Eropa yang mencatatkan sahamnya akan menggunakan akuntansi penyajian wajar
dalam laporan konsolidasinya karena mereka akan menggunakan IFRS. Akuntansi
kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenakan pemerintah
seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana ekonomi pemerintah
nasional.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar